Pengertian Sistem, Informasi, dan Psikologi
Sistem
adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu
sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Gaol, 2008).
Menurut Davis (dalam Al Fatta, 2007) Informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Sedangkan
McLeod (dalam Al Fatta, 2007) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah
diproses, atau data yang memiliki arti.
Sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial,
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang dibutuhkan (Hutahaean, 2014).
Psikologi
berasal dari kata psyche yang artinya
jiwa dan logos yang artinya ilmu pengetahuan.
Jadi, psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa. Menurut Plotnik (2005),
psikologi merupakan studi yang sistematis dan ilmiah tentang perilaku dan
proses mental.
Dari
pengertian yang ada dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah
suatu unit yang saling berhubungan menjadi sebuah data yang telah diproses
sistematis dan ilmiah dan perilaku dan proses mental individu.
Komponen
Sistem Informasi
Sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok
bangunan (building block) yaitu:
1. Blok
masukan (input block)
Input
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi termasuk metode-metode dan
media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat
berupa dokumen dasar.
2. Blok
model (model block)
Terdiri
dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanuipulasi
data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu
untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.
3. Blok
keluaran (output block)
Suatu
outpu merupakan informasi yang berkualitas dan suatu dokumentasi yang berguna
untuk semua tingkatan sistem.
4. Blok
teknologi (technology block)
Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri
secara keseluruhan. Teknologi berupa suatu teknisi, perangkat lunak, dan
perangkat keras.
5. Blok
basis data (data base block)
Merupakan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainny, tersimpan
diperangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok
kendali (control block)
Beberapa
pengendali perlu dirancang dalam suatu sistem informasi untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau diatasi jika sudah
terjadi.
Fungsi Sistem Informasi
Adapun fungsi sistem informasi
sebagai berikut:
- Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanoa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
- Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
- Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
- Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
- Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
- Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
- Memperbaiki produktifitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
Sumber :
Al
Fatta, H. (2007). Analisis dan
perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan
organisasi modern. Yogyakarta: Andi Offset.
Hutahaean, J.
(2014). Konsep sistem informasi.
Yogyakarta: Deepublish.
Gaol, J. L.
(2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta:
Grasindo.
Basuki, A. M. H.
(2008). Psikologi umum. Jakarta:
Universitas Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar