Etika merupakan ilmu tentang apa
yang bisa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan dalam suatu masyarakat.
Etika berhubungan dengan moral yang memiliki arti kebiasaan dan adat. Begitu juga
dalam dunia internet, seseorang yang berada dalam dunia internet pastinya harus
mengikuti etika yang berlaku walaupun mungkin etika tersebut tidak bersifat
mengikat mereka secara nyata. Adanya beberapa dampak negative membuat
masyarakat pengguna internet harus bijak dalam menggunakan internet. Menulis
dalam online sebagai mana baiknya etika. Mencari, mendapatkan, dan mengelola
informasi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat lainnya dengan tetap pada
mentaati aturan yang berlaku. Dalam menulis artikel terdapat empat sense yang harus diperhatikan, yaitu accuracy (keakuratan), responsibility (tanggungjawab), fairness (keadilan), dan honesty (kejujuran).
Beberapa hal kreatif
dalam internet :
1. Menaruh
konten yang bermanfaat dan tidak membahayakan, sopan santun, tidak menjelekkan
orang, tidak membully, dan berkata tidak sebenarnya.
2. Membuat
konten positif yang memiliki nilai manfaat bagi orang lain melalui kegiatan
online mereka.
3. Memanfaatkan
internet dan aplikasi untuk melakukan hal yang produktif dan menghasilkan.
Bagian dalam tulisan
sebuah artikel harus bersifat:
- Obyektif, berdasarkan kondisi faktual.
- Up to date, tulisan
merupakan perkembangan ilmu mutakhir. Tulisan berupa sesuatu yang menarik
saat itu.
- Rasional,
berfungsi sebagai wahana penyampaian kritik timbal balik.
- Reserved,
tidak overclaiming, jujur, lugas, dan tidak bermotif pribadi.
- Efektif
dan Efisien, tulisan berupa media komunikasi yang berdaya tarik tinggi.
Berikut ini adalah etika dalam
dunia penulisan secara garis besar dapat disebutkan sebagai berikut:
- Materi dan gagasan penulisan hendaknya tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila dan peraturan yang berlaku lainnya.
- Isi tulisannya tidak menyinggung kebersamaan dalam kerukunan sesame warga Negara danwarga masyarakat secara keseluruhan, seperti misalnya masalah SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan).
- Seorang penulis hendaknya bersikap jujur dalam segala hal yang berkaitan dengan materi kepenulisannya. Misalnya berkaitan dengan penyebutan identitas diri, penyebutan pekerjaan, penyebutan alamat tempat tinggal, status jabatan dan sebagainya. Ketidakjujuran seorang penulis akan merugikan dirinya sendiri.
- Mengirim tulisan dengan ketikan rapi, tanpa banyak coretan.
- Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
- Tidak melanggar hak cipta orang lain. Seperti menjiplak, mengutip tanpa disebutkan sumbernya dan hal-hal semacam itu.
- Tidak mengirim tulisan yang sama kepada media yang lain. Kecuali telah mempunyai kesepakatan dengan pihak yang terkait.
Adapun acuan etika online yang
diterbitkan oleh perwakilan komunitas blogger pada 16 September 2011, yang
berkonsep umum, tidak mengikat, bebas diadopsi siapapun dan diadaptasi sesuai
dengan kebutuhan masing-masing, siapapun tanpa terkecuali ketika menggunakan
internet harus menjunjung tinggi dan menghormati :
- Nilai kemanusiaan
- Kebebasan berekspresi
- Perbedaan dan keragaman
- Keterbukaan dan kejujuran
- Hak individu atau lembaga
- Hasil karya pihak lain
- Norma masyarakat
- Tanggung jawab
Referensi :
Aulia, M. (2015).
Etika menulis artikel online.
Telkomsel,
Yayasan Kita dan Buah Hati, ICT Watch Kakatu. (2016). 17 Rumus keren internetbaik: buku panduan untuk berinternet yang
bertanggung jawab. Penerbit InternetBAIK.
Bahar, A. (2008). Meraih passive income dari menulis. Pena Multi Media.
Maharani, S. (2015).
#Sip etika-etika dalam menulis artikel
online. https://sarah-maharani.blogspot.com/2015/10/sip-etika-dalam-menulis-artikel.html/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar