Psikologi Eksperimen
Perumusan Masalah :
1. Apakah Suhu Tinggi Menyebabkan
Perilaku Agresif?
2. Apa yang dilakukan eksperimenter untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Ya,
suhu tinggi dapat menyebabkan perilaku agresif. Suhu yang tinggi bisa membuat
emosional meningkat dan memicu perilaku agresif. Suhu tinggi juga diduga dapat mempengaruhi
mood yang ceria menjadi buruk saat
berada dalam suhu tinggi sehingga bisa memunculkan perilaku agresif individu.
Dimana
perilaku agresif adalah perilaku yang cenderung ingin menyerang kepada sesuatu
hal yang mengecewakan, menghalangi atau menghambat (KBBI: 1995: 12). Jenis
perilaku yang tergolong perilaku agresif
diantaranya berkelahi (fighting), mengata-ngatai (name-calling),
bullying, mempelonco (hazing), mengancam (making threads), dan berbagai
perilaku intimidasi lainnya (Wilson, 2003).
Keadaan
suhu tinggi dengan panas yang terik tersebut membuat beberapa orang mengeluh
bahkan mengumpat karena ketidaknyamanan akan teriknya yang menyengat kulit.
Juga orang yang dalam perjalanan mengalami kemacetan berkepanjangan, terburu-buru
ingin sampai dan lelah dalam perjalanan hingga mengalami dehidrasi karena
kepanasan bisa memicu peningkatan emosional. Mereka yang frustasi dengan
keadaan yang terjadi, akan menjadi semakin agresif. Masalah yang hanya dianggap
biasa akan menjadi masalah yang serius jika sudah berada dalam suhu tinggi yang
akan menimbulkan perilaku agresif. Disaat seperti itu, perilaku agresif
biasanya timbul, dengan memaki orang-orang yang ditemuinya yang mungkin saja
tidak terlibat suatu kesalahan menjadi terlibat dalam suatu perkelahian, pemukulan
dan melakukan kekerasan lainnya dimana satu sama lain dalam keadaan emosi
karena pengaruh suhu tinggi dan perubahan mood
yang membuat orang lain mudah terprovokasi.